Kebanyakan manusia modern percaya dengan ungkapan 'waktu adalah uang'. Namun ungkapan itu tak akan pernah berlaku saat Anda pergi ke Rondonia, perbatasan antara Brazil dan Bolivia.
Sebab, percaya atau tidak, suku asli di sana, Amondawa, tak pernah mengenal konsep waktu. Mereka tak memiliki standar ukuran waktu untuk dihitung atau dibicarakan.
"Bagi suku Amondawa, waktu sama sekali tidak eksis," kata Profesor Chris Sinha, peneliti dari University of Portsmouth, kepada situs DailyMail.
Setelah meneliti suku itu selama delapan minggu, Sinha berkesimpulan bahwa suku Amondawa adalah suku yang memiliki 'kebebasan' terhadap waktu.
Mereka tak pernah mendiskusikan pekan depan, bulan depan, atau bahkan tahun depan. Sebab, bahasa mereka sama sekali tak punya kosa kata 'pekan', 'bulan', atau 'tahun'.
Bahkan tak satupun anggota suku itu yang memiliki umur. Dalam kehidupan sehari-hari, suku Amondawa cuma mengenal pembagian antara siang dan malam, atau musim hujan dan kering.
Untuk mengenal senioritas dan posisi di suku ini, semua anggota suku ini akan berganti nama bila ada anggota keluarga baru yang lahir. Nama mereka akan berubah, karena terdahulu musti diberikan kepada anggota keluarga yang lebih muda.
Suku Amondawa awalnya adalah suku yang terisolir, dan mulai mengenal dunia luar sejak 1986. Mereka tetap melanjutkan tradisi mereka termasuk berburu, menjadi nelayan, dan berkebun.
Most modern people believe in the phrase 'time is money'. But that phrase will neverapply when you go to Rondonia, the border between Brazil and Bolivia.
Because, believe it or not, the native tribes there, Amondawa, never knew the conceptof time. They do not have a standard measure of time to be calculated or discussed.
"For the tribe Amondawa, time did not exist," said Professor Chris Sinha, a researcherfrom the University of Portsmouth, the site dailymail.
After researching the tribe for eight weeks, Sinha finds that the tribe is a tribe that hasAmondawa 'freedom' with respect to time.
They never discuss next week, next month or even next year. Therefore, their languagehad no vocabulary 'week', 'moon', or 'year'.
Even none of that tribe members who have a life. In everyday life, ethnic Amondawa onlyrecognize the division between night and day, or rainy and dry seasons.
To recognize seniority and position in this tribe, all members of this tribe will change its name when a new family member was born. Their names will change, because theformer must be given to younger family members.
Amondawa Tribe initially was isolated tribe, and became familiar with the outside worldsince 1986. They still continue their traditions, including hunting, to fishing, andgardening.