Semut ini memiliki ukuran lima centimeter. Semut ini diperkirakan hidup 50 juta tahun silam. Namun makanan dan cara hidup semut raksasa ini hingga kini belum diketahui. Namun yang jelas, fosil Titanomyrma Lubei ini merupakan spesimen menakjubkan.
Titanomyrma Lubei merupakan fosil semut terbesar dengan berat seperti burung berukuran kecil. Seperti dikutip ABC News, bagian belakang semut ini berundak-undak layaknya lebah. Fosil semut raksasa ini seperti temuan fosil di Eropa yang juga berasal dari zaman Eocene Epoch, sekitar 50 juta tahun silam.
Benua Eropa dan Amerika Utara memiliki jarak cukup dekat 50 juta silam. Para ilmuwan mengatakan, semut ini menjelajah dari satu benua ke benua lain melalui pulau yang dulunya ada di sekitar wilayah tersebut.