Keduanya adalah helikopter-helikopter yang mampu melayang lebih cepat dari heli biasa.
Menggunakan bodi Eurocopter Dauphin, X3 punya beberapa modifikasi dari pendahulunya itu.
Seperti dikutip dari situs Physorg, X3 menambahkan mesin ekstra yang digunakan untuk menggerakkan dua baling-baling tambahan yang terletak di sayap pendek di kanan-kiri bodinya.
Walau cuma menggunakan satu mesin tambahan itu, namun pesawat yang kini masih berada pada tahap eksperimen itu mampu berlari lebih kencang daripada helikopter biasa.
Bila heli biasa biasanya terbang antara 240-260 km per jam (kph), X3 mampu melayang secepat 430 kph dengan stabil. Kecepatan ini menempatkan X3 menjadi salah satu helikopter tercepat di dunia.
Their names are both using the letter X. Which one is Sikorksky X2, others namedEurocopter X3.
Both helicopters are capable of flying faster than ordinary helicopters.
Using the body Eurocopter Dauphin, X3 has several modifications from its predecessor's.
As quoted from the site Physorg, X3 adds an extra engine that is used to drive two extrapropellers located on the short wing on either side of its body.
Although only a single additional machine, but the plane is now still at the experimental stage that can run faster than ordinary helicopters.
When the regular heli usually fly between 240-260 km per hour (kph), capable of flyingas fast as the X3 430 kph with the stable. This speed puts the X3 to be one of the world's fastest helicopter.