Tas ransel bernama Prism 200c ini dilengkapi teknologi radar dan dapat memindai isi bangunan dan mengawasi pergerakan orang dari balik dinding. Bentuknya seperti ransel biasa, namun terdiri atas monitor yang dapat menampilkan segala yang terjadi di balik dinding kayu, bata, bahkan beton dalam tampilan 3D.
Alat ini tentunya berfungsi untuk menjaga keamanan, sehingga dipasarkan ke lembaga pemerintah dan militer.
Prism 200c pertama kali mulai diperkenalkan oleh Cambridge Consultants, perusahaan konsultan teknologi asal Inggris, pada acara Global Security Asia 2011 (GSA) Maret lalu di Singapura. Perusahaan tersebut telah menjualnya ke lebih dari 60 negara.
Ransel pemindai seperti ini sebenarnya bukan barang baru. Versi pertamanya sudah mulai dipasarkan sejak 2006, namun harus dioperasikan oleh dua orang, karena terdiri atas dua perangkat terpisah. Hasil pemindaian ditampilkan pada layar komputer terdekat.
Namun sekarang monitornya hadir lebih kecil dan dapat dibawa-bawa, sehingga alat ini jadi single-user dan lebih praktis. Koneksinya pun nirkabel dan bersifat realtime.
Spying on people so much easier. But not for public consumption, this bag is designedspecifically for the military to monitor suspicious persons.