New England - Sebuah studi terbaru berhasil menemukan bukti bahwa dinosaurus berbulu ternyata berwarna hitam.
Seperti yang dikutip dari
NationalGeographics, untuk meneliti warna bulu dari dinosaurus berbulu Archaeopteryx, para ilmuwan menggunakan sebuah mikroskop elektron, untuk menganalisis sebuah fosil bulu dari Archaeopteryx.
Fosil itu ditemukan di wilayah Jerman pada 1861.
"Hal ini menandakan bahwa bulu hewan penerbang pertama pertama kali berevolusi sejak 150 juta tahun yang lalu, yakni pada zaman Jurassik," ujar Ryan Carney, ahli evolusi biologi dari Brown University di Provindence, Rhode Island, New England, Amerika Serikat (AS).
Dengan menggunakan mikroskop khusus, Carney beserta timnya meneliti struktur melanosome di bulu fosil tersebut.
Melanosome terdiri dari pigmen-pigmen bernama melanin dan bertanggung jawab atas berbagai fungsi biologis pada hewan atau burung, termasuk menentukan warna dari bulu mereka.
Lalu untuk menjelaskan warna asli dari bulu Archaeopteryx, tim ilmuwan membandingkan melanom dari fosil tesebut ke bulu-bulu dari 115 jenis burung modern.
Berdasarkan hasil penelitian akhir, tim menyimpulkan bahwa 95 persen bulu dari Archaeopteryx adalah hitam.