Ilmuwan menemukan, pink hanyalah efek ketidakmampuan mata melihat apa yang ada sebenarnya antara merah dan biru. Warna pink memang identik dengan wanita, namun warna ini sebenarnya bukanlah warna resmi untuk wanita.
Menurut sejarawan Jo B. Paoletti dari University of Maryland, gagasan biru merupakan warna pria dan pink warna wanita tak pernah ada hingga 1940-an saat para pengecer dan manufaktur membuat preferensinya.
Permasalahan yang ada saat ini menurut hasil studi Rotterdam School of Management, identifikasi ‘pink’ dan ‘wanita’ secara luas diinternalisasi wanita itu sendiri. Karena pink tak pernah ada, warna ini kini disebut ‘hijau minus’.
Lihat
video ini untuk mengetahui alasannya seperti dimuat
HuffPost